The Raid 2: Sebuah Aksi Dengan Beragam Darah
4/27/2014 08:52:00 AMJadi beberapa waktu yang lalu gue akhirnya nonton The Raid 2. Sebagai penggemar film, gue bangga dengan film Indonesia yang satu ini. Ini keren banget. Kalo orang bule bilang film ini itu AWESOME!!! yah, overall film ini awesome. Terutama actionnya. Bukan awesome lagi. Tapi apa ya, kata yang lebih dahsyat dari awesome itu apa ya?? mungkin, ANJRIT!!! ya mungkin. Setelah menonton The Raid 2. Sebagai "penggemar film" atau mungkin sebatas penonton gue mau kasih komentar komentar gue soal TheRaid 2 lewat tulisan ini. Berikut!!
Biar gue kasih komentarnya kayak review film betulan gue kasih poin poin yang gue komentarin yak. Hahaha
KARAKTER.
Uco, Rama, Hammer Girl, dan Bejo
Menurut gue, dari segi Karakter, The Raid 2 semakin banyak karakternya. Dengan background yang beragam. Ini bikin The Raid 2 makin bewarna. Nggak. Bukan berwarna.Tapi bikin golongan darah yang muncrat beragam. Meskipun gak semua karakter bener bener diceritakan dalam The Raid 2, tapi semuanya punya peran. Mungkin Hammer Girl dan Baseball bat man cuma keluar jadi kayak raja sebelum raja besar di dalam games fighting. Jadi background mereka bener bener cuma "apa ada nya" peran mereka hanya untuk bumbu actionnya. Sedangkan Prakoso dan kelompok Jepang mungkin keluar dikit dikit tapi peran mereka dalam cerita cukup berpengaruh untuk alur cerita. Ya gitu deh.
CERITA
Dari segi cerita, memang Gareth Evans sepertinya ingin mencoba sesuatu yang lebih luas. Gak hanya sekedar film action. Emang, kalo diadu sama film film action lain kayak SAFE atau film filmnya Jackie Chan masih kalah jauh. Ceritanya masih kurang kuat. Tapi gue suka awal konflik ini terjadi, yaitu karena Uco (arifin Putra) sangat berambisi untuk menjadi lebih tinggi jabatan di tempat bapaknya, Bangun (Tio Pakusadewo). Dari yang awalnya Uco cuma pengen selevel lebih tinggi, dan kewibawaan bapaknya balik lagi berubah menjadi pemberontak dan ngebunuh bapaknya sendiri. Si Uco juga bego, mau dikadalin sama Bejo. Dari situlah, sepertinya semua bermula. Sorry kalo ujung-ujungnya gue malah spoiler. Ahahaha.
ACTION
salah satu adegan pertarungan masal di tanah berlumpur
Di The Raid 2 ini, action nya masih PECAH kayak The Raid: Redemption. Koreografi pertarungan tangan kosong dan senjata tangan seperti pisau pedang dan palu sangat luar biasa. Ciri khas silatnya masih terasa kental, cepat, namun jelas nampak "seni" nya. Dan yang jelas, BRUTAL. Bagaimana seorang gadis dengan dua palu membunuh pria dengan pisau. Cara bertarung Hammer Girl ini yang paling gue suka. Imajinasi Gareth bener bener keren. Bersenjatakan palu. Mungkin, banyak yang bilang "action" nya The Raid itu ya di seni bela diri nya. Tapi di The Raid 2 terlalu banyak senjata api sehingga banyak yang menyayangkannya. Tapi, menurut gue senjata api di The Raid 2 sama sekali gak mengurangi nilai action dari The Raid 2. Menurut gue, The Raid 2 layak mendapatkan nilai yang lebih baik di sisi action ketimbang film pertamanya.
ADEGAN
adegan yang gak masuk akal dengan salju. hahaha
dari kiri-kanan, Kurnia Meiga, Iko uwais, Andhika Kangen Band
Nah, entah dalam review film poin adegan itu ada atau gak, tapi gue juga mau kasih komentar dalam beberapa adegan yang ada di The Raid 2. Overall adegan adegan dalam the Raid 2 sangat keren dan berkelas dunia. Terutama Actionnya. Gue paling suka waktu adegan pertarungan pertamanya Baseball Bat Man di trotoar daerah kota tua.Pengambilan gambarnya keren. Mungkin gue bukan orang perfilman. Tapi dari pandangan penggemar film dan orang awam, gue suka itu. Gue juga suka adegan fighting nya Rama waktu ketangkep di jok belakang mobil. Entah kenapa, menurut gue waktu itu yang ngawal Rama kayak Andhika Kangen Band dan Kurnia Meiga. Oke lupakan soal kemiripan itu. ya, ini adalah film. Jadi, bebas berimajinasi sepuasnya. Termasuk dalam beberapa adegan dalam The Raid 2 yang menurut gue sebagai orang yang bisa dibilang cukup lama tinggal di Jakarta ketawa. Seperti adegan kejar kejaran mobil di Kemayoran yang jalanannya begitu sepi. Ya, disitu gue bisa berasumsi kalau mereka kejar kejarannya waktu hari libur. Tapi adegan salju-nya Prakoso itu gak bisa bikin gue berhenti ngakak. Mungkin cuma disekitar situlah Jakarta turun salju. Di adegan itu, gue lihat gerobak mie ayam kena salju. Entah kenapa, adegan Prakoso di dalam Pub dan matinya Prakoso sangat aneh buat gue. Seperti, Pub yang tiba tiba kosong, itu ganjil. Dan juga, saat Prakoso dibunuh, Uco lihat, kalo The Assasin (Cecep) anak buah Bejo yang ngebunuh Prakoso. Uco marah, dan ngira Jepang Jepang itu yang ngebunuh. Dan dia tetep bekerja sama dengan Bejo. Dia marah sama yang ngebunuh Prakoso, tapi dia masih di sisinya Bejo, yang gak lain bos nya Assasin yang ngebunuh Prakoso.
SUARA
gue suka adegan ini, dari pengambilan gambar sampai suara pukulannya.
Mmm, gue gak tau mau ngomentarin poin ini sebagai suara atau musik. Yang jelas, suara suara dan musik kelam nya di The Raid 2 masih keren kayak The Raid: Redemption. Dan gue suka. Gak ada yang perlu dikomentari sepertinya dari poin ini. Cukup bilang, keren. Ngalir sama filmnya. Gue pernah baca artikel yang nulis tentang pernyataan Gareth kalau dia nyiptain karakter Baseball bat man karena suka suara Baseball bat saat membentur benda lain. Dan setelah gue menonton film ini, gue setuju sama Gareth. Suaranya saat bat itu menghantam kepala begitu unik. Tapi, ini gak bikin gue beli baseball bat terus mukul mukulin pala orang juga.
Kesimpulannya, The Raid 2 itu ANJRIT!! kata keren melebihi AWESOME!! World Class lah pokoknya. gue beri poin 9.5 untuk Actionnya dan 7.5 untuk Ceritanya. Overall sebagai penggemar film gue kasih nilai A+ untuk The Raid 2. Ini film yang Recommended banget buat lo yang suka action, brutal dan kesadisan yang lain. Lo harus Nonton!!
Di The Raid 2 ini, gue terkesan banget sama karakter Hammer Girl. Sosok yang dingin, misterius, dan sadis. Gue gak tau, gimana Hammer Girl kalo ada di kehidupan nyata. Lagi belanja sayur, ditawar gak dikasih sama abangnya, langsung ngetokin palunya. Ke gerobak abangnya. Benerin gerobak. Sebenernya yang bikin Hammer Girl kelihatan keren ya, sosok Julie Estelle nya. Ya, emang dasarnya Julie Estelle cantik ya. Jadi ya cocok sama hammer Girl nya.
cantik, seksi, misterius, and brutal. hammer girl :*
Kalo menurut gue sebagai penggemar film, yang haus akan film film yang bikin bilang ANJRIT!! spertinya Gareth Evans harus bikin film sendiri untuk Hammer Girl. Film yang bercerita tentang kehidupan Hammer Girl. Dari dia kecil, kenapa bisa bela diri, Kenapa bisa gabung sama Bejo, kenapa matanya buta sebelah, kenapa dia milih palu, kenapa dia cantik, siapa nama sebenernya, dan dia dulu anak STM mana. Ya gak sih?? pasti keren kalo ada film Hammer Girl. Film action dengan tokoh utamanya cewek yang cool. Mungkin dalam cerita itu, terungkap bahwa dia sebenernya gak pengen gabung sama Bejo, sebenernya dia cewek baik yang suka selfie dan masak seperti pada umumnya.Tapi takdir membawa dia kepada dunia yang kelam itu. Dan dia harus tewas di tangan Rama yang membunuhnya dengan menggunakan palu kesayangannya.
Ya, sekian dulu ulasan komentar amatir gue mengenai The Raid 2. Gak sabar menunggu The Raid 3. Ya, semoga Gareth mau bikin sekuelnya lagi *ColekGareth* atau mungkin Gareth mau bikin film Hamer Girl?! wuuuh!!! gue tungguin brrroh!!!!
DON'T FORGET TO COMMENT AND SHARE THIS POST!! ;*
4 komentar
sayang sekali ane belum nonton , nanti aja dah kalo udah keluar di youtube
BalasHapussalam kenal
yah payah si abon, lu sih bukan review. lu sih spoiler. males nonton deh kan hahaha untung gua udah nonton
BalasHapusHi Abon, you got The Liebster Award from me!
BalasHapushttp://siregarkhairunnisa.wordpress.com/2014/06/05/the-liebster-award/
Selamat bon, kamu dapet durian runtuh. Ayo, mari!
BalasHapushttp://huhulwinda.blogspot.com/2014/06/the-double-liebster-award.html